Minggu, 12 Mei 2013

IPA SD KELAS 4 SEMESTER 1 BAB 1 TENTANG SUSUNAN DAN FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA



SUSUNAN DAN FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA

Peta konsep
Apa yang akan kamu lakukan jika seekor anjing tiba-tiba menggonggong dan menuju ke arahmu? Tentu kamu akan berdiri dan berlari menghindar bukan? Lalu jika kamu dapati sebuah parit dalam perjalananmu, kamu akan melompatinya bukan? Bagaimana kamu bisa mengetahui semua itu dan berlari atau melompat?
Ya, kita bisa mendengar karena ada telinga, bisa melihat karena ada mata. Kita juga bisa berdiri dan berlari karena tulang-tulang kaki kita. Itu semua adalah alat-alat tubuh yang telah dianugrahkan pada kita. Marilah kita pelajari apa dan bagaimana susunan dan fungsi kerangka serta panca indra kita.

A.     Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya
Cobalah kamu berdiri tegak di depan cermin, apa yang kamu lihat? Ya, tubuhmu yang tegak di atas kedua kaki, kiri dan kanan, kemudian ada dua tangan, kiri dan kanan, semua begitu sempurna bukan? Tubuh kita dapat berdiri tegak dan mempunyai bentuk karena adanya kerangka tubuh. Kerangka tubuh tersusun dari tulang-tulang.

1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Rangka kepala (tengkorak)
2. Rangka badan
3. Rangka anggota gerak

Gambar 1.1 Gambar 1.1 Bagian-bagian rangka tubuh manusia
2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok
a. Tulang pipih
Karena bentuknya pipih atau gepeng maka disebut tulang pipih. Contohnya tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang tengkorak.
tulang belikat

b. Tulang pendek
Tulang pendek bentuknya bulat pendek.Contohnya tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruasruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.

tulang tempurung lutut


c. Tulang pipa
Disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa, bulat panjang dan di bagian pusatnya terdapat rongga besar. Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.
 tulang paha



3. Hubungan Antartulang
Coba gerakkanlah badanmu, misalnya lipat tanganmu sampai siku, putar kepalamu, atau jongkok dan berdiri. Bagaimana bagian-bagian tubuhmu bisa begitu? Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan.
Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga persendian. Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna sebagai pelumas dan mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya.
Persendian memungkinkan
untuk menggerakkan badan


KEGIATAN 1
Lakukan gerakan-gerakan berikut ini, rasakan bagaimana sendi bekerja!
1. Gerakkan kepalamu ke depan dan ke belakang kemudian putar!
2. Putarkan tangan kiri dan kananmu ke arah belakang!
3. Angkat tanganmu sebahu kemudian lipat di bagian siku!
4. Angkat kaki kiri dan kananmu secara bergantian!
5. Peganglah lututmu kemudian putarlah lututmu!


4. Fungsi Rangka
Setelah kamu memahami bagian-bagian dan bentuk-bentuk tulang rangka manusia maka tentu kamu dapat merasakan betapa pentingnya rangka. Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak, paru-paru, dan jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Sebagai alat gerak pasif.

5. Merawat Rangka
Rangka tubuh yang penting ini tentu harus kita pelihara kesehatannya bukan? Bagaimana caranya?
- Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak bengkok.
- Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan.
- Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
- Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.
Rangka dapat terkena beberapa jenis penyakit/kelainan. Sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan perubahan bentuk rangka, misalnya kebiasaan sikap membungkuk dapat menyebabkan kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang). Kebiasaan sikap terlalu tegak pada saat duduk dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan (lordosis). Kebiasaan bersikap dalam posisi miring dapat menyebabkan skoliosis (tulang punggung bengkok ke kiri atau ke kanan).
Penyakit lain pada rangka adalah tulang yang mudah retak atau patah yang disebut dengan osteoporosis. Penyakit ini biasanya menyerang pada orang yang sudah lanjut usia, karena berkurangnya penyerapan kalsium.


B.      Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya
Bagaimana kita tahu kalau api itu panas, es krim itu dingin tapi lezat, bunga mawar harum dan indah tapi durinya bisa membuat sakit, atau burung kutilang itu merdu suaranya? Ya, dalam tubuh kita terdapat alat-alat yang dapat dengan mudah merasakan berbagai keadaan itu. Alat-alat itu disebut alat indra.
Alat indra pada manusia ada lima, disebut juga panca indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap ( lidah) dan indra peraba (kulit)

1.      Indra Penglihat
Kamu tentu melihat ada orang yang matanya sipit atau bundar? Sebenarnya semua mata berbentuk bola sehingga disebut bola mata. Bola mata terdapat di dalam rongga mata dan dilindungi oleh tulangtulang tengkorak (coba kamu lihat kembali tentang kerangka bagian kepala). Bola mata sendiri dilindungi oleh selaput tipis, kelopak mata, rambut mata, dan kelenjar air mata. Kelopak mata berguna untuk berkedip, sehingga bola mata akan terhindar dari kotoran atau benda-benda kecil lainnya. Bulu mata untuk melindungi mata dari debu ketika membuka mata. Alis untuk menghalangi jatuhnya keringat dari kepala ke mata, sedangkan kelenjar air mata untuk menghasilkan air mata. Air mata tersebut berguna untuk membersihkan kotoran yang terdapat di permukaan bola mata dan menjaga mata dari  kekeringan.

Sekarang coba kamu amati dan pelajari gambar bola mata berikut.

Bola mata dengan bagian-bagiannya
Kita dapat melihat benda karena benda itu memantulkan cahaya atau sinar ke mata kita. Bagaimana caranya? Mata kita yang tampak dari luar berupa bulatan putih dengan bagian tengah yang bulat dan seringkali berwarna hitam ternyata memiliki bagian-bagian.
Bagianbagian bola mata itu adalah :
1. Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening di bagian depan bola mata yang berguna untuk melewatkan cahaya yang masuk dari luar.
2. Selaput pelangi (iris) adalah bagian mata yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, atau biru).
3. Anak mata (pupil) yaitu lubang pada bagian tengah iris yang berguna dalam mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk.
4. Lensa mata, dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur pembentukan bayangan.
5. Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata yang berguna untuk melindungi bagian dalam bola mata.
6. Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa selaput tipis, di dalamnya terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena banyak mengandung zat warna (pigmen).
7. Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata, berguna untuk menangkap bayangan.
8. Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya yang masuk.
Mata sangat berharga bagi kita. Oleh karena itu jangan sampai rusak atau sakit. Bagaimana agar mata kita tetap sehat? Beberapa contoh cara merawat atau memelihara mata sebagai indra penglihat adalah :
a. Biasakan membaca buku dengan sikap tubuh tegak dengan jarak antara buku yang dibaca kurang lebih 30 cm. Jangan biasakan membaca buku sambil tiduran, karena akan mengakibatkan kelainan pada mata kita.
b. Bila kita sedang membaca buku atau melihat suatu benda tiba-tiba menjadi buram, maka segera periksakan ke dokter mata.
c. Jika terasa gatal-gatal pada bagian mata atau mata memerah, segera tetesi dengan obat tetes mata (mintalah bantuan orang tuamu atau orang dewasa lainnya)
d. Biasakanlah memakan makanan yang banyak mengandung provitamin A, seperti sayuran dan buah-buahan.
Gangguan pada mata di antaranya adalah rabun jauh atau miopi (tidak
dapat melihat benda dari jarak jauh), rabun dekat atau hipermetropi (tidak
dapat melihat benda dari jarak dekat) dan mata tua atau presbiopi (tidak
dapat melihat benda dari jarak jauh maupun dekat). Cara menanggulanginya
harus dengan menggunakan kaca mata.
Gambar 1.8 Posisi membaca yang baik

Gambar 1.9 a. Skema mata miopi
b. Skema hipermetropi


2. Indra Pendengar
Kita dapat mendengar suatu bunyi dari sekitar kita karena adanya bunyi/suara yang masuk melalui telinga kita. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Cobalah tutup telingamu dengan kedua tangan. Apakah kamu dapat mendengar? Tentu kamu tidak dapat mendengar. Apa saja bagianbagian telinga itu sehingga kita bisa mendengar?
Perhatikanlah gambar telinga dan bagian-bagiannya berikut ini.

 1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.
2. Telinga tengah berupa rongga yang di dalamnya ada saluran Eustachius dan tulang-tulang pendengar yaitu tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut, sedangkan tulang-tulang pendengar berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam.
3. Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. Telinga dalam berguna untuk menerima getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga tengah.
Setelah kamu mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya, sekarang kamu dapat membayangkan bagaimana jika telinga rusak. Tentu kita akan sulit mendengar bahkan tidak dapat mendengar sama sekali atau sering disebut tuli. Oleh karena itu, marilah kita rawat dan pelihara telinga dengan baik, contohnya :
- Bersihkan kotoran yang terdapat di bagian telinga luar dengan kapas basah yang hangat. Janganlah menggunakan benda tajam ketika membersihkan telinga luar itu, karena bisa terkena infeksi bila tertusuk.
- Apabila terjadi infeksi bagian telinga tengah akibat kena tusukan benda tajam atau kemasukan air, maka segera periksakan ke dokter.
- Janganlah memakan obat seperti pil kina berlebihan, karena dapat mengganggu alat pendengar.
- Bila ada suara memekakkan telinga segera tutup kedua lubang telinga agar gendang telinga tidak rusak.

3. Indra Pencium
Bau apa yang paling kamu suka? Mungkin kamu suka bau masakan ibumu. Bau itu berbentuk gas yang langsung diterima indra pencium yaitu hidung.
Selain sebagai indra pencium hidung juga sebagai alat untuk
bernapas. Udara yang dihirup masuk ke hidung dibersihkan dari kotoran-kotoran oleh rambut-rambut hidung dan lendir yang menutupi selaput lubang hidung. Begitu pula kelembapan udara yang dihirup disesuaikan dengan suhu tubuh kita.
Marilah sekarang kita pelajari bagian-bagian hidung sebagai indra pencium. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.11 Hidung dengan bagian-bagiannya

Hidung seperti sebuah batang berongga di antara mata dan mulut. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan kiri. Bagian atas rongga hidung berupa lempeng tipis, sedangkan bagian dasar langit-langit, bagian sisi adalah karang hidung. Pada bagian atas rongga hidung ada lendir pembau yang berguna menerima bau-bauan.
Pernahkah hidungmu tersumbat? Bagaimana rasanya? Ya, kita sulit bernapas dan mencium bau-bauan jika hidung mengalami gangguan.
Oleh karena itu, marilah kita rawat indra pencium dengan cara:
- Bersihkan kotoran yang terdapat dalam rongga hidung dengan menggunakan kapas yang diberi air hangat.
- Jaga jangan sampai bagian kepala belakangmu terbentur karena ini bisa berakibat indra pencium tidak berfungsi lagi.
- Biasakanlah menghirup udara pernapasan melalui hidung.

KEGIATAN 2
Indra Pencium
Tujuan:
Menguji kepekaan indra pencium (rongga hidung) dalam menerima rangsang
dari luar
Alat dan Bahan:
– 1 buah silet atau cater – 1 potong jahe
– 1 roll kertas tisu – minyak tanah
– 1 siung bawang putih – minyak kayu putih
– 1 siung bawang merah – kapas
– 1 potong kencur
Cara Kerja:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan seperti di atas.
2. Setiap bahan seperti bawang putih, bawang merah, kencur dan jahe
dipotong-potong sesuai dengan banyaknya anggota kelompok.
Sedangkan untuk minyak kayu putih dan minyak tanah teteskan pada
masing-masing gulungan kapas hingga basah
3. Tiap potongan bahan dan gulungan tersebut dibungkus dengan kertas tisu dan diberi tanda. Misalnya bungkusan A (potongan bawang putih), bungkusan B (potongan bawang merah), bungkusan C (potongan kencur), bungkusan E (minyak kayu putih), dan bungkusan F (minyak tanah).
4. Setiap anggota kelompok satu persatu mendekatkan bahan-bahan itu ke hidung untuk menyebutkan nama bahan yang dibungkus itu. Hasil pengujian dicatat pada tabel.
5. Bubuhkan tanda √ (cek list) setelah didekatkan ke hidung dan dapat menentukan isi bungkusan atau tanda X (silang) apabila tidak dapat menentukan isi bungkusan.

Pertanyaan:
1. Bagaimana seseorang dalam kelompokmu dapat menentukan setiap bungkusan tersebut?
2. Apabila dalam kelompokmu ada yang tidak dapat menentukan setiap bungkusan, apa sebabnya demikian? Jelaskan!
3. Bungkusan manakah yang paling cepat dan paling lama diketahui isinya? Mengapa demikian? Jelaskan!
4. Bagaimana kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan tersebut? Laporkan dalam buku tugasmu!


4. Indra Pengecap
Bila kita membuka rongga mulut akan tampak lidah. Lidah sebagai indra pengecap berguna untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu mendorong makanan ke kerongkongan (pada waktu menelan), dan sebagai alat bantu dalam berbicara.
Bila kita amati permukaan lidah dengan kaca pembesar (lup), maka akan tampak permukaan lidah itu kasar dan banyak tonjolan-tonjolan yang di dalamnya terdapat puting pengecap. Coba kamu amati puting pengecap pada gambar penampang lidah berikut ini.
Gambar 1.12 Lidah dengan bagian-bagiannya

Tiap puting pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa. Sejumlah puting pengecap juga terdapat pada tenggorokan dan langitlangit lunak rongga mulut. Bagian permukaan lidah yang dapat mengecap rasa manis, pahit, asam, dan asin dapat kamu lihat pada gambar.

Gambar 1.13 Daerah pengecap pada permukaan lidah

KEGIATAN 3
Indra Pengecap
Tujuan:
Menguji kepekaan indra pengecap (permukaan lidah) dalam menerima
rangsang dari luar
Alat dan bahan:
– 4 buah gelas minum kecil – 1 bungkus garam dapur
– 4 buah sendok teh – 1 ons gula pasir
– 1 pak tusuk gigi – 4 buah jeruk nipis
– 1 lembar kertas label – 1 strip pil kina
– 1 pak kapas – Air minum bening
Cara kerja:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan di atas.
2. Buat keempat macam larutan pada masing-masing gelas minum yang telah di beri label. Misalnya gelas A (larutan garam dapur), gelas B (larutan jeruk nipis), gelas C (larutan pil kina), dan gelas D (larutan gula).
3. Siapkan empat buah tusuk gigi. Bungkuslah salah satu ujung dari masingmasing tusuk gigi tersebut dengan kapas.
4. Setiap anggota kelompok yang akan menguji indra pengecapnya harus berkumur-kumur terlebih dahulu dan ditutup matanya.
5. Ketika pengujian lidah dijulurkan kemudian salah seorang anggota lain mengoleskan ujung tusuk gigi berkapas yang telah dicelupkan ke dalam salah satu larutan berulang kali di daerah ujung lidah, pinggiran lidah, dan pangkal lidah.
6. Setelah pengujian barulah lidah yang menjulur tadi ditarik kembali kemudian tanyakan bagian daerah lidah mana dan tanyakan apa rasanya!
7. Hasil setiap pengujian ditulis pada tabel yang tersedia, dengan cara membubuhkan tanda √ (cek list) bila dapat merasakan larutan tersebut.
Pertanyaan:
1. Bagaimana hasil pengujian semua anggota dalam kelompokmu?
2. Jika berbeda mengapa demikian? Jelaskan!
3. Bagaimana kamu dapat merasakan suatu rasa jelaskan?
4. Berdasarkan hasil pengujian tiap anggota dalam masing-masing kelompok, tentukan daerah lidah yang dapat mengecap rasa tertentu pada gambar berikut ini!
Agar lidah tetap berfungsi sebagai indra pengecap kita harus merawat dan memelihara lidah dengan cara jangan biasakan makan dan minum selagi masih panas.

5. Indra Peraba
Kita dapat merasakan sesuatu benda dengan cara meraba. Sebenarnya tidak semua permukaan kulit kita dapat dengan mudah merasakan suatu keadaan. Ada bagian-bagian kulit yang paling mudah meraba dan merasakan yaitu ujung-ujung jari dan bibir.
Coba kamu amati gambar kulit dan bagian-bagiannya berikut ini.
Gambar 1.14 Penampang kulit manusia dengan bagian-bagiannya

Berdasarkan gambar 1.14, kita dapat mengetahui kalau indra peraba itu dapat dibedakan menjadi dua bagian :
1. Lapisan luar (epidermis) tersusun dari beberapa lapisan. Di antara lapisan itu, ada yang berisi zat warna (pigmen) disebut lapisan malpighi dan ada pula lapisan kulit yang bertugas membentuk selsel baru ke arah luar.
2. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan penerima rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.
Kita telah mengetahui bagian-bagian kulit dan fungsinya. Marilah kita belajar cara merawat dan memelihara kulit sebagai alat indra peraba. Menjaga kebersihan kulit, misalnya dengan mandi secara teratur, sehingga dapat terhindar dari penyakit kulit. Untuk menjaga kesehatan kulit, makanlah sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin E.
Pakailah payung untuk melindungi dari panas terik atau hujan besar.

RANGKUMAN
Ø  Rangka manusia terdiri dari rangka kepala (tengkorak), rangka badan dan rangka anggota gerak (tulang tangan dan kaki).
Ø  Berdasarkan bentuknya tulang terdiri dari tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.
Ø  Fungsi rangka :
• Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
• Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak, paruparu,
dan jantung.
• Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
• Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
• Sebagai alat gerak pasif.
Ø  Indra pada manusia ada lima, disebut juga panca indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Ø  Mata terdiri dari alis mata, kelopak mata, bola mata, rambut mata, dan kelenjar air mata.
Ø  Telinga terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Ø  Hidung seperti sebuah batang berongga di antara mata dan mulut. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kiri dan kanan. Bagian atas rongga hidung berupa lempeng tipis, bagian dasar berupa langitlangit, sedangkan bagian sisi adalah karang hidung. Pada bagian atas rongga hidung ada lendir pembau yang berguna menerima bau-bauan.
Ø  Indra pengecap (lidah) berupa puting pengecap yang terdapat di permukaan lidah. Tiap puting pengecap hanya bereaksi terhadap satu rasa.
Ø  Indra peraba (kulit) dibedakan menjadi dua bagian yaitu lapisan luar (epidermis), tersusun dari beberapa lapisan, di antaranya ada yang berisi zat warna (pigmen) dan ada pula yang bertugas membentuk sel-sel baru ke arah luar kemudian lapisan dalam terdiri dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan penerima rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.