SUSUNAN DAN FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA
Peta konsep
Apa yang akan kamu lakukan jika
seekor anjing tiba-tiba menggonggong dan menuju ke arahmu? Tentu kamu akan
berdiri dan berlari menghindar bukan? Lalu jika kamu dapati sebuah parit dalam
perjalananmu, kamu akan melompatinya bukan? Bagaimana kamu bisa mengetahui
semua itu dan berlari atau melompat?
Ya, kita bisa mendengar karena
ada telinga, bisa melihat karena ada mata. Kita juga bisa berdiri dan berlari
karena tulang-tulang kaki kita. Itu semua adalah alat-alat tubuh yang telah
dianugrahkan pada kita. Marilah kita pelajari apa dan bagaimana susunan dan
fungsi kerangka serta panca indra kita.
A. Kerangka Tubuh Manusia dan
Fungsinya
Cobalah kamu berdiri tegak di
depan cermin, apa yang kamu lihat? Ya, tubuhmu yang tegak di atas kedua kaki,
kiri dan kanan, kemudian ada dua tangan, kiri dan kanan, semua begitu sempurna
bukan? Tubuh kita dapat berdiri tegak dan mempunyai bentuk karena adanya
kerangka tubuh. Kerangka tubuh tersusun dari tulang-tulang.
1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian yaitu:
1. Rangka kepala (tengkorak)
2. Rangka badan
3. Rangka anggota gerak
Gambar 1.1 Gambar 1.1 Bagian-bagian rangka tubuh manusia
2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok
a. Tulang pipih
Karena bentuknya pipih atau gepeng maka disebut tulang pipih. Contohnya
tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang
tengkorak.
b. Tulang pendek
Tulang pendek bentuknya bulat pendek.Contohnya tulang
pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruasruas tulang belakang, dan
tulang tempurung lutut.
tulang tempurung lutut
c. Tulang pipa
Disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa, bulat panjang
dan di bagian pusatnya terdapat rongga besar. Contoh: tulang lengan, tulang paha,
dan tulang ruas jari.
3. Hubungan Antartulang
Coba gerakkanlah badanmu,
misalnya lipat tanganmu sampai siku, putar kepalamu, atau jongkok dan berdiri.
Bagaimana bagian-bagian tubuhmu bisa begitu? Antartulang dalam tubuh kita
saling berhubungan.
Hubungan antartulang terbentuk
apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini
disebut juga persendian. Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk
sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi
selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan
kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna sebagai pelumas dan
mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu
oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya.
untuk menggerakkan badan
KEGIATAN 1
Lakukan gerakan-gerakan berikut ini, rasakan bagaimana sendi
bekerja!
1. Gerakkan kepalamu ke depan dan ke belakang kemudian putar!
2. Putarkan tangan kiri dan kananmu ke arah belakang!
3. Angkat tanganmu sebahu kemudian lipat di bagian siku!
4. Angkat kaki kiri dan kananmu secara bergantian!
5. Peganglah lututmu kemudian putarlah lututmu!
4. Fungsi Rangka
Setelah kamu memahami
bagian-bagian dan bentuk-bentuk tulang rangka manusia maka tentu kamu dapat
merasakan betapa pentingnya rangka. Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak,
paru-paru, dan jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Sebagai alat gerak pasif.
5. Merawat Rangka
Rangka tubuh yang penting ini
tentu harus kita pelihara kesehatannya bukan? Bagaimana caranya?
- Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung
menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak bengkok.
- Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas,
bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan.
- Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
- Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung
vitamin D dan minum susu.
Rangka dapat terkena beberapa
jenis penyakit/kelainan. Sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan perubahan
bentuk rangka, misalnya kebiasaan sikap membungkuk dapat menyebabkan kifosis
(tulang punggung membengkok ke belakang). Kebiasaan sikap terlalu tegak pada saat
duduk dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan (lordosis).
Kebiasaan bersikap dalam posisi miring dapat menyebabkan skoliosis (tulang
punggung bengkok ke kiri atau ke kanan).
Penyakit lain pada rangka adalah
tulang yang mudah retak atau patah yang disebut dengan osteoporosis. Penyakit
ini biasanya menyerang pada orang yang sudah lanjut usia, karena berkurangnya penyerapan
kalsium.
B. Panca Indra Manusia, Fungsi, dan
Pemeliharaannya
Bagaimana
kita tahu kalau api itu panas, es krim itu dingin tapi lezat, bunga mawar harum
dan indah tapi durinya bisa membuat sakit, atau burung kutilang itu merdu
suaranya? Ya, dalam tubuh kita terdapat alat-alat yang dapat dengan mudah
merasakan berbagai keadaan itu. Alat-alat itu disebut alat indra.
Alat
indra pada manusia ada lima, disebut juga panca indra yaitu indra penglihat
(mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (
lidah) dan indra peraba (kulit)
1.
Indra
Penglihat
Kamu tentu melihat ada orang
yang matanya sipit atau bundar? Sebenarnya semua mata berbentuk bola sehingga
disebut bola mata. Bola mata terdapat di dalam rongga mata dan dilindungi oleh
tulangtulang tengkorak (coba kamu lihat kembali tentang kerangka bagian kepala).
Bola mata sendiri dilindungi oleh selaput tipis, kelopak mata, rambut mata, dan
kelenjar air mata. Kelopak mata berguna untuk berkedip, sehingga bola mata akan
terhindar dari kotoran atau benda-benda kecil lainnya. Bulu mata untuk
melindungi mata dari debu ketika membuka mata. Alis untuk menghalangi jatuhnya
keringat dari kepala ke mata, sedangkan kelenjar air mata untuk menghasilkan
air mata. Air mata tersebut berguna untuk membersihkan kotoran yang terdapat di
permukaan bola mata dan menjaga mata dari kekeringan.
Sekarang coba kamu amati dan
pelajari gambar bola mata berikut.
Bola mata dengan
bagian-bagiannya
Kita dapat melihat benda karena
benda itu memantulkan cahaya atau sinar ke mata kita. Bagaimana caranya? Mata
kita yang tampak dari luar berupa bulatan putih dengan bagian tengah yang bulat
dan seringkali berwarna hitam ternyata memiliki bagian-bagian.
Bagianbagian bola mata itu
adalah :
1. Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening di bagian depan
bola mata yang berguna untuk melewatkan cahaya yang masuk dari luar.
2. Selaput pelangi (iris) adalah bagian mata yang mengandung zat
warna (hitam, cokelat, hijau, atau biru).
3. Anak mata (pupil) yaitu lubang pada bagian tengah iris yang
berguna dalam mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk.
4. Lensa mata, dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur
pembentukan bayangan.
5. Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata
yang berguna untuk melindungi bagian dalam bola mata.
6. Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa
selaput tipis, di dalamnya terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena
banyak mengandung zat warna (pigmen).
7. Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata,
berguna untuk menangkap bayangan.
8. Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya
yang masuk.
Mata sangat berharga bagi kita.
Oleh karena itu jangan sampai rusak atau sakit. Bagaimana agar mata kita tetap
sehat? Beberapa contoh cara merawat atau memelihara mata sebagai indra
penglihat adalah :
a. Biasakan membaca buku dengan sikap tubuh tegak dengan jarak
antara buku yang dibaca kurang lebih 30 cm. Jangan biasakan membaca buku sambil
tiduran, karena akan mengakibatkan kelainan pada mata kita.
b. Bila kita sedang membaca buku atau melihat suatu benda
tiba-tiba menjadi buram, maka segera periksakan ke dokter mata.
c. Jika terasa gatal-gatal pada bagian mata atau mata memerah,
segera tetesi dengan obat tetes mata (mintalah bantuan orang tuamu atau orang dewasa
lainnya)
d. Biasakanlah memakan makanan yang banyak mengandung provitamin
A, seperti sayuran dan buah-buahan.
Gangguan pada mata di antaranya
adalah rabun jauh atau miopi (tidak
dapat melihat benda dari jarak jauh), rabun dekat atau
hipermetropi (tidak
dapat melihat benda dari jarak dekat) dan mata tua atau
presbiopi (tidak
dapat melihat benda dari jarak jauh maupun dekat). Cara
menanggulanginya
Gambar 1.9 a. Skema mata miopi
b. Skema hipermetropi
2. Indra Pendengar
Kita dapat mendengar suatu bunyi
dari sekitar kita karena adanya bunyi/suara yang masuk melalui telinga kita.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Cobalah tutup telingamu dengan kedua tangan.
Apakah kamu dapat mendengar? Tentu kamu tidak dapat mendengar. Apa saja
bagianbagian telinga itu sehingga kita bisa mendengar?
Perhatikanlah gambar telinga dan bagian-bagiannya berikut ini.
1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.
1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.
2. Telinga tengah berupa rongga yang di dalamnya ada saluran Eustachius
dan tulang-tulang pendengar yaitu tulang martil, tulang landasan dan tulang
sanggurdi. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut,
sedangkan tulang-tulang pendengar berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari
telinga luar ke telinga dalam.
3. Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar,
tiga saluran setengah lingkaran, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. Telinga
dalam berguna untuk menerima getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga
tengah.
Setelah kamu mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya, sekarang
kamu dapat membayangkan bagaimana jika telinga rusak. Tentu kita akan sulit mendengar
bahkan tidak dapat mendengar sama sekali atau sering disebut tuli. Oleh karena
itu, marilah kita rawat dan pelihara telinga dengan baik, contohnya :
- Bersihkan kotoran yang terdapat di bagian telinga luar dengan
kapas basah yang hangat. Janganlah menggunakan benda tajam ketika membersihkan
telinga luar itu, karena bisa terkena infeksi bila tertusuk.
- Apabila terjadi infeksi bagian telinga tengah akibat kena
tusukan benda tajam atau kemasukan air, maka segera periksakan ke dokter.
- Janganlah memakan obat seperti pil kina berlebihan, karena
dapat mengganggu alat pendengar.
- Bila ada suara memekakkan telinga segera tutup kedua lubang
telinga agar gendang telinga tidak rusak.
3. Indra Pencium
Bau apa yang paling kamu suka?
Mungkin kamu suka bau masakan ibumu. Bau itu berbentuk gas yang langsung
diterima indra pencium yaitu hidung.
Selain sebagai indra pencium
hidung juga sebagai alat untuk
bernapas. Udara yang dihirup masuk ke hidung dibersihkan dari
kotoran-kotoran oleh rambut-rambut hidung dan lendir yang menutupi selaput
lubang hidung. Begitu pula kelembapan udara yang dihirup disesuaikan dengan
suhu tubuh kita.
Marilah sekarang kita pelajari
bagian-bagian hidung sebagai indra pencium. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.11 Hidung dengan bagian-bagiannya
Hidung seperti sebuah batang
berongga di antara mata dan mulut. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat
yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan kiri. Bagian atas rongga hidung
berupa lempeng tipis, sedangkan bagian dasar langit-langit, bagian sisi adalah karang
hidung. Pada bagian atas rongga hidung ada lendir pembau yang berguna menerima
bau-bauan.
Pernahkah hidungmu tersumbat?
Bagaimana rasanya? Ya, kita sulit bernapas dan mencium bau-bauan jika hidung
mengalami gangguan.
Oleh karena itu, marilah kita
rawat indra pencium dengan cara:
- Bersihkan kotoran yang terdapat dalam rongga hidung dengan menggunakan
kapas yang diberi air hangat.
- Jaga jangan sampai bagian kepala belakangmu terbentur karena
ini bisa berakibat indra pencium tidak berfungsi lagi.
- Biasakanlah menghirup udara pernapasan melalui hidung.
KEGIATAN
2
Indra Pencium
Tujuan:
Menguji kepekaan indra pencium (rongga hidung) dalam menerima
rangsang
dari luar
Alat dan Bahan:
– 1 buah silet atau cater – 1 potong jahe
– 1 roll kertas tisu – minyak tanah
– 1 siung bawang putih – minyak kayu putih
– 1 siung bawang merah – kapas
– 1 potong kencur
Cara Kerja:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan seperti di
atas.
2. Setiap bahan seperti bawang putih, bawang merah, kencur dan
jahe
dipotong-potong sesuai dengan banyaknya anggota kelompok.
Sedangkan untuk minyak kayu putih dan minyak tanah teteskan pada
masing-masing gulungan kapas hingga basah
3. Tiap potongan bahan dan gulungan tersebut dibungkus dengan
kertas tisu dan diberi tanda. Misalnya bungkusan A (potongan bawang putih),
bungkusan B (potongan bawang merah), bungkusan C (potongan kencur), bungkusan E
(minyak kayu putih), dan bungkusan F (minyak tanah).
4. Setiap anggota kelompok satu persatu mendekatkan bahan-bahan
itu ke hidung untuk menyebutkan nama bahan yang dibungkus itu. Hasil pengujian
dicatat pada tabel.
5. Bubuhkan tanda √ (cek list) setelah didekatkan ke
hidung dan dapat menentukan isi bungkusan atau tanda X (silang) apabila tidak
dapat menentukan isi bungkusan.
Pertanyaan:
1. Bagaimana seseorang dalam kelompokmu dapat menentukan setiap bungkusan
tersebut?
2. Apabila dalam kelompokmu ada yang tidak dapat menentukan
setiap bungkusan, apa sebabnya demikian? Jelaskan!
3. Bungkusan manakah yang paling cepat dan paling lama diketahui
isinya? Mengapa demikian? Jelaskan!
4. Bagaimana kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan tersebut? Laporkan
dalam buku tugasmu!
4. Indra Pengecap
Bila kita membuka rongga mulut akan
tampak lidah. Lidah sebagai indra pengecap berguna untuk mengatur letak makanan
ketika dikunyah, membantu mendorong makanan ke kerongkongan (pada waktu
menelan), dan sebagai alat bantu dalam berbicara.
Bila kita amati permukaan lidah
dengan kaca pembesar (lup), maka akan tampak permukaan lidah itu kasar dan
banyak tonjolan-tonjolan yang di dalamnya terdapat puting pengecap. Coba kamu
amati puting pengecap pada gambar penampang lidah berikut ini.
Gambar 1.12 Lidah dengan bagian-bagiannya
Tiap puting pengecap akan
bereaksi terhadap satu jenis rasa. Sejumlah puting pengecap juga terdapat pada
tenggorokan dan langitlangit lunak rongga mulut. Bagian permukaan lidah yang
dapat mengecap rasa manis, pahit, asam, dan asin dapat kamu lihat pada gambar.
Gambar 1.13 Daerah pengecap pada permukaan
lidah
KEGIATAN
3
Indra Pengecap
Tujuan:
Menguji kepekaan indra pengecap (permukaan lidah) dalam menerima
rangsang dari luar
Alat dan bahan:
– 4 buah gelas minum kecil – 1 bungkus garam dapur
– 4 buah sendok teh – 1 ons gula pasir
– 1 pak tusuk gigi – 4 buah jeruk nipis
– 1 lembar kertas label – 1 strip pil kina
– 1 pak kapas – Air minum bening
Cara kerja:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan di atas.
2. Buat keempat macam larutan pada masing-masing gelas minum
yang telah di beri label. Misalnya gelas A (larutan garam dapur), gelas B
(larutan jeruk nipis), gelas C (larutan pil kina), dan gelas D (larutan gula).
3. Siapkan empat buah tusuk gigi. Bungkuslah salah satu ujung
dari masingmasing tusuk gigi tersebut dengan kapas.
4. Setiap anggota kelompok yang akan menguji indra pengecapnya
harus berkumur-kumur terlebih dahulu dan ditutup matanya.
5. Ketika pengujian lidah dijulurkan kemudian salah seorang
anggota lain mengoleskan ujung tusuk gigi berkapas yang telah dicelupkan ke
dalam salah satu larutan berulang kali di daerah ujung lidah, pinggiran lidah, dan
pangkal lidah.
6. Setelah pengujian barulah lidah yang menjulur tadi ditarik
kembali kemudian tanyakan bagian daerah lidah mana dan tanyakan apa rasanya!
7. Hasil setiap pengujian ditulis pada tabel yang tersedia,
dengan cara membubuhkan tanda √ (cek list) bila dapat merasakan larutan
tersebut.
Pertanyaan:
1. Bagaimana hasil pengujian semua anggota dalam kelompokmu?
2. Jika berbeda mengapa demikian? Jelaskan!
3. Bagaimana kamu dapat merasakan suatu rasa jelaskan?
4. Berdasarkan hasil pengujian tiap anggota dalam masing-masing kelompok,
tentukan daerah lidah yang dapat mengecap rasa tertentu pada gambar berikut
ini!
Agar lidah tetap berfungsi
sebagai indra pengecap kita harus merawat dan memelihara lidah dengan cara
jangan biasakan makan dan minum selagi masih panas.
5. Indra Peraba
Kita dapat merasakan sesuatu
benda dengan cara meraba. Sebenarnya tidak semua permukaan kulit kita dapat
dengan mudah merasakan suatu keadaan. Ada bagian-bagian kulit yang paling mudah
meraba dan merasakan yaitu ujung-ujung jari dan bibir.
Gambar 1.14 Penampang kulit manusia dengan
bagian-bagiannya
Berdasarkan gambar 1.14, kita
dapat mengetahui kalau indra peraba itu dapat dibedakan menjadi dua bagian :
1. Lapisan luar (epidermis) tersusun dari beberapa lapisan. Di
antara lapisan itu, ada yang berisi zat warna (pigmen) disebut lapisan malpighi
dan ada pula lapisan kulit yang bertugas membentuk selsel baru ke arah luar.
2. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari kelenjar keringat,
saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan penerima rasa nyeri,
panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.
Kita telah mengetahui
bagian-bagian kulit dan fungsinya. Marilah kita belajar cara merawat dan
memelihara kulit sebagai alat indra peraba. Menjaga kebersihan kulit, misalnya
dengan mandi secara teratur, sehingga dapat terhindar dari penyakit kulit.
Untuk menjaga kesehatan kulit, makanlah sayuran dan buah-buahan yang mengandung
vitamin E.
Pakailah payung untuk melindungi dari panas terik atau hujan
besar.
RANGKUMAN
RANGKUMAN
Ø Rangka manusia terdiri dari
rangka kepala (tengkorak), rangka badan dan rangka anggota gerak (tulang tangan
dan kaki).
Ø Berdasarkan bentuknya tulang
terdiri dari tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.
Ø Fungsi rangka :
• Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
• Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak,
paruparu,
dan jantung.
• Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
• Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
• Sebagai alat gerak pasif.
Ø Indra pada manusia ada lima,
disebut juga panca indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar
(telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba
(kulit).
Ø Mata terdiri dari alis mata,
kelopak mata, bola mata, rambut mata, dan kelenjar air mata.
Ø Telinga terdiri dari telinga
luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Ø Hidung seperti sebuah batang
berongga di antara mata dan mulut. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat
yang memisahkan rongga hidung sebelah kiri dan kanan. Bagian atas rongga hidung
berupa lempeng tipis, bagian dasar berupa langitlangit, sedangkan bagian sisi
adalah karang hidung. Pada bagian atas rongga hidung ada lendir pembau yang
berguna menerima bau-bauan.
Ø Indra pengecap (lidah) berupa
puting pengecap yang terdapat di permukaan lidah. Tiap puting pengecap hanya
bereaksi terhadap satu rasa.
Ø Indra peraba (kulit) dibedakan
menjadi dua bagian yaitu lapisan luar (epidermis), tersusun dari beberapa
lapisan, di antaranya ada yang berisi zat warna (pigmen) dan ada pula yang
bertugas membentuk sel-sel baru ke arah luar kemudian lapisan dalam terdiri
dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah dan penerima rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.